Penggunaan rumus index banyak dan sering sekali digunakan di kalangan pengguna Excel terutama bagi mereka yang bekerja di kantor dalam hal pengolahan data angka da nada juga digunakan dalam pengolahan database. Rumus ini hampir sama dengan rumus Vlookup maupun Hlookup.
Sintaks:array : Tabel atau range data atau kelompok data.
=INDEX(array,row_num,[col_num])
row_num : Posisi baris ke, dari array.
col_num : Posisi kolom ke, dari array.
Karena array ini merupakan range atau tabel Anda bisa menggunakan atau membuat nama range (name range) dan bagaimana cara membuat nama range sudah pernah saya bahas silakan cari materi mengenai cara membuat nama range (name range). Untuk Row Num merupakan posisi baris yang akan dicari dari data array tersebut sedangkan untuk col num digunakan untuk menentukan posisi kolom yang ke berapa data yang akan dicari sesuai dengan data range yang telah ditentukan diatas. Rumus INDEX ini bisa dikolaborasikan atau digabungkan dengan MATCH. Jika Anda mencari bagaimana penggunaan rumus penggabungan INDEX(MATCH ini Anda akan menemukan beberapa referensi dari berbagai sumber.
Baca:
Contoh Penggunaan Rumus MATCH
Contoh Penggunaan Rumus INDEX
Misalnya saya memiliki daftar database untuk buah-buahan sebanyak 7 jenis buah diantaranya adalah Melon, Pepaya, Jeruk, Mangga, Anggur, Strawbery, dan Rambutan masing-masing daftar nama buah tersebut saya masukan di kolom B dengan urutan nomor berada di kolom A. Berikut gambaran lebih jelasnya untuk daftar nama buah-buahan tersebut dalam bentuk tabel di Ms. ExcelDari daftar tabel diatas terlihat list untuk daftar buah-buahan. Misalnya kita akan menentukan atau mencari nomor urut 4 merupakan nama buah apa?
Mari kita bahas untuk menyelesaikannya dengan menggunakan rumus INDEX.
Pertama silakan buah Anda buat tabel untuk isian pencarian datanya misalnya saya akan membuat seperti desain berikut ini kemudian langkah berikutnya silakan tuliskan rumus =INDEX(B2:B8;E2;1)
Dari rumus diatas kita telah menentukan range yaitu B2:B8 dan baris yang akan dicari adalah baris ke-4 kemudian kolom ke-1 dan secara logika kita bisa menentukan bahwa untuk baris ke-4 adalah jika di index akan menghasilkan nama buah Mangga. Coba perhatikan nomor urut ke-4 dan lihat sebelah kanannya adalah nama buah Mangga.
Apabila Anda enter setelah mengetikkan rumus diatas maka hasilnya adalah “Mangga” perhatikan gambar diabawah ini merupakan hasil dari penggunaan rumus INDEX.
Dari contoh diatas nama range masih berupa alamat range standar, Anda bisa membuat nama range sesuai dengan isi datanya misalnya “DaftarBuah”. Langkahnya adalah silakan blok range B2:B8 kemudian klik kanan pilih “Define Name”
Kemudian silakan ganti Name nya menjadi “DaftarBuah” kemudian perhatikan referes to: harus =Sheet1!$B$2:$B$8 sehingga Anda bisa menulisakan rumus INDEX menjadi lebih dikenal seperti berikut ini =INDEX(DaftarBuah;E2;1) Hasil dari penulisan rumus akan sama dengan penulisan rumus pertama kali diatas tadi.
Silakan Anda coba untuk mengganti no misalnya menjadi 6 maka hasilnya akan berubah yaitu nama buah menjadi “Strawbery”
Oke, mudah bukan? Rumus INDEX ini merupakan rumus standar yang perlu diketahui dan dipahami sama halnya dengan Vlookup dan Hlookup jadi Anda harus bisa dan mampu berlogika atau memahami betul syntax dari penulisan rumus INDEX tersebut.
Silakan Anda otak-atik rumus diatas sampai bisa agar dalam prakteknya pemecahan masalah dengan menggunakan rumus bisa diselesaikan oleh Anda sendiri tanpa melihat contoh.
Demikian, semoga bermanfaat.
0 Response to "Penjelasan Rumus Fungsi INDEX"
Posting Komentar
Tulisan ini Bermanfaat..? Silakan berkomentar sesuai topik artikelnya, tidak dianjurkan menggunakan kata-kata yang dapat menimbulkan hal negatif. Mohon maaf apabila tidak memiliki etika akan Admin HAPUS tanpa pemberitahuan kembali. Terimakasih... salam Exceler