Rumus Menghitung Nilai Unik Dengan Kriteria Tertentu pada Ms. Excel

Selamat siang sahabat Excel-ID, masih tetap semangat belajar Excel? Ya jika Anda masih tetap serius untuk belajar Ms. Excel sampai mahir mari kita lanjutkan untuk membaca artikel saya kali ini. Artikel kali ini saya akan membahas bagaimana cara mencari dan menghitung berapa jumlah data unik yang ada pada sebuah range di Ms. Excel.

Untuk menghitung data unik dengan cara yang akan saya bahas kali ini adalah bagaimana mengkolaborasikan beberapa rumus yang bisa dimanfaatkan di Ms. Excel. Rumus yang akan saya pakai adalah SUM, FREQUENCY, IF, MATCH, dan ROW.

Sepertinya rumus diatas sudah pernah saya bahas satu persatu dan saatnya kita akan mencoba mengkolaborasikan atau menggabungkan beberapa rumus untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang bisa dipecahkan menggunakan Ms. Excel.

Syntax Penulisan rumus
{=SUM(--(FREQUENCY(IF(criteria;MATCH(values;values;0));ROW(values)-ROW(values.cell pertama)+1)>0))}

Oke deh, jika Anda sudah membaca syntax nya mari kita coba terapkan kedalam rumus Excelnya. Misalnya saya memiliki data tabel berikut ini



Saya memiliki entri data pelanggan yang membeli barang dengan kriteria type pelanggan ada 2 yaitu GOLD dan PERAK. Anda bisa mencari berapa jumlah pelanggan yang telah memberi barang Anda yang memiliki type pelanggan Gold?

Nah, dari masalah diatas Anda bisa menggunakan rumus seperti pada cell G5 maka Anda silakan tuliskan rumusnya :

=SUM(--(FREQUENCY(IF(C5:C10=F5;MATCH(B5:B10;B5:B10;0));ROW(B5:B10)-ROW(B5)+1)>0))

Kemudian Anda tekan CTRL+SHIFT+ENTER secara bersamaan atau lebih familier dengan CSE maka hasilnya adalah 3. Apabila Anda hanya menekan enter tanpa CSE hasilnya akan menjadi 1

Jadi disini Anda sudah mendapatkan berapa jumlah pelanggan unik yang memiliki type GOLD yang memberi barang dagangan Anda.

Semoga bermanfaat.

4 Responses to "Rumus Menghitung Nilai Unik Dengan Kriteria Tertentu pada Ms. Excel"

  1. hatur nuhun pisan a sharing nya... masih agak bingung sih logic nya, tapi pasti dipelajarin lagi biar ga penasaran.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Kalau lebih dari 1 kriteria bagaimana suhu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau lebih dari 1 kriteria bagaimana suhu?
      Misalnya tabel diatas ditambahkan kolom tanggal dan shift, dan yg menjadi kriterianya type pelanggan, tanggal, dan shift (dalam hal ini 3 kriteria). Mohon bantuannya...

      Hapus

Tulisan ini Bermanfaat..? Silakan berkomentar sesuai topik artikelnya, tidak dianjurkan menggunakan kata-kata yang dapat menimbulkan hal negatif. Mohon maaf apabila tidak memiliki etika akan Admin HAPUS tanpa pemberitahuan kembali. Terimakasih... salam Exceler