Anda Seorang Guru? Rumus ini Wajib Dipelajari

Seorang guru harus bisa mengoperasikan komputer minimal mampu mengoperasikan Ms. Excel yang merupakan bagian dari Ms. Office. Sudah bukan waktunya lagi pengolahan nilai siswa oleh guru dilakukan secara manual dan hanya mengandalkan Operator Komputer atau Wakasek Bidang Kurikulum. Guru harus mandiri dalam mengelola nilai siswanya untuk itu ada beberapa tips atau rumus yang harus diketahui oleh seorang guru.

Kenapa Guru Harus Mengetahui Rumus ini?

Guru adalah tugas yang profesional sudah jelas guru saat ini sudah diberikan penghargaan berupa sertifikat pendidik profesional. Lalu apa hubungannya dengan rumus yang saya maksud? Guru harus lebih pintar dari anak didiknya dan karena blog ini saya bahas mengenai Ms. Excel maka hubungannya dengan guru adalah pengolahan nilai. Apa tujuan dari guru harus mengetahui rumus yang saya maksud :

1. Jika guru mampu mengolah nilai secara mandiri hal ini akan meringankan beban operator sekolah dalam hal pengelolaan nilai
2. Semakin sering guru mengolah nilai siswa dengan sendiri maka guru tersebut akan semakin memahami dan semakin pintar menggunakan program aplikasi excel
3. Nilai siswa akan lebih objektif daripada dikelola atau diolah dengan cara menyuruh orang lain (baik operator sekolah, kurikulum, atau orang lain) bagaimana jika orang-orang yang saya maksud tidak sesuai dengan hasil nilai yang diberikan oleh Anda sebagai guru?
4. Jika Anda seorang guru yang ditambahkan beban tugas tambahan sebagai wali kelas, ini akan lebih berat lagi karena Anda harus merekap nilai dari setiap guru mata pelajaran yang nantinya harus diserahkan kepada kurikulum untuk di entri dan diolah lebih lanjut sebagai laporan evaluasi belajar

Dari ke-4 masalah diatas ada beberap rumus yang harus dipelajari oleh seorang guru diantaranya adalah :

#1 Rumus Persentase %

Rumus persentasi yang diberi simbol (%) ini sebenarnya sudah pernah saya bahas jika Anda ingin melihat tulisan saya tentang rumus persentase silakan lihat

Cara Terbaik Menghitung Persentase (%)

Bagaimana mengaplikasi rumus persentase untuk pengolahan nilai? Misal saya memiliki daftar nilai ujian untuk setiap siswa dengan tabel berikut

Dari tabel diatas kita telah memiliki skor hasil ujian siswa lalu bagaimana cara mencari persentase untuk setiap siswa dengan jumlah soal sebanyak 40 soal?

Kita dapat menuliskan rumus untuk mencari persentase dengan formula

=C3/40*100%

Kenapa C3/40*100% hal ini karena C3 merupakan hasil atau perolehan skor siswa dari 40 soal dan kita akan mencari persentasenya.

Dari formula diatas akan diperoleh hasil 0.4
Di Ms. Excel angka 0.4 Anda harus merubah ke dalam bentuk persentase dengan cara mengklik icon % pada ribbon Ms. Excel Anda

Perubahan 0.4 menjadi 40% terjadi secara otomatis ketika Anda mengklik icon % tersebut. Dari sini untuk nama Anis Dwi Yulianti telah memiliki persentase nilai yang didapat dari hasil ujian lalu bagaimana untuk nama siswa berikutnya seperti ANIS, BELLA, DHEA sampai dengan SANTI?

Ingat rumus di excel Anda tidak perlu mengetikkan berulang-ulang cukup dengan teknik tarik rumus sampai pada akhir data maka hasil akan otomatis mengikuti rumus yang pertama diketikkan.

#2 RUMUS IF

Rumus IF ini juga perlu diketahui oleh seorang guru dan bahkan menurut saya wajib dipelajari, bagaimana Anda seorang guru jika ditanya "Pak, berapa persen perelahan hasil nilai ujian saya?" Jika Anda sudah merekapnya tinggal pajang saja di papan informasi untuk setiap siswa yang tidak tuntas.

Baca :
Rumus IF sebagai fungsi Logika

Rumus IF bisa dikatakan rumus logika biasanya dibandingkan dengan kriteria-kriteria tertentu.OK, dari daftar nilai diatas kita tambahkan lagi 1 kolom untuk menentukan ketuntasan

Logika : Jika persentase sebesar 70 atau kurang maka dikasih keterangan "Belum Tuntas" jika diatas 70 maka tuntas

Rumus yang digunakan adalah : =IF(D3>=70%;"Tuntas";"BelumTuntas")

Jadi Anda harus mengetikan rumus tersebut di cell E3 kemudian jika sudah silakan tarik kembali tanda + warna hitam ke bawah sampai nama siswa terakhir dan hasilnya adalah seperti berikut

Hasilnya ada beberapa siswa yang tuntas dan ada juga beberapa siswa yang belum tuntas, nah dari sini Guru dapat memberikan informasi nilai dari hasil pengolahan nilai ujian tersebut. Sekarang terserah Anda apakah akan mengadakan remedial atau akan menaikan sistem katrol?

Untuk jumlah Skor Anda bisa kartol untuk setiap siswa misalnya jika skor nilai antara 7-15 maka skornya 30, jika skor siswa 16-24 maka skor nya adalah 32, jika skor siswa 25-33 maka skornya naik menjadi 3, jika skor asli siswa antara 34-38 maka naikan menjadi 38, dan terakhir apabila skor siswa diatas 38 maka biarkan saja sesuai dengan nilai aslinya karena jika kita tambahkan nilai nya akan lebih dari 100.

Silakan ketikkan rumus :

=IF(AND(C3>=7;C3<=15);"30";IF(AND(C3>=16;C3<=24);"32";IF(AND(C3>=25;C3<=33);"35";IF(AND(C3>=34;C3<=38);"38";C3))))

Tabel diatas adalah hasil akhir dari nilai yang sudah dinaikkan, hal ini akan lebih cepat, namun ingat jangan asal menaikkan nilai siswa saja lebih baik adakan remedial untuk menaikkannya.

Pelajari Rumus IF(AND lainnya lebih lengkap

Sampai disini Anda sudah bisa menentukan kelulusan sekaligus membuat persentase nilai untuk setiap siswa dalam mengerjakan hasil ujiannya. Anda tinggal serahkan saja nilai tersebut ke kurikulum untuk diolah dan direkap lebih lanjut lagi.

Rumus MIN, MAX, AVERAGE

Sebenarnya ada lagi rumus yang harus dipelajari lagi untuk seorang guru misalnya untuk menentukan berapa nilai ujian / skor ujian terbesar, terkecil dan berapa pula nilai rata-ratanya. Rumus ini juga sudah pernah saya bahas untuk yaitu rumus min, max. dan average

syntax:
=Min(Range)
=Max(Range)
=Average(Range)

Anda bisa menempatkan rumus diatas di bagian akhir tabel paling bawah misalnya saya akan menempatkan di range berikut

Ok, Tuntas deh, saya kira itulah 3 jenis rumus yang perlu dan wajib diketahui dan dipelajari oleh seorang guru sebagai pendidik. Semoga dapat menginspirasi dan mudah untuk dipahami dan yang paling penting silakan praktekkan dari sekarang. Semoga pekerjaan sang operator menjadi lebih ringan dengan adanya guru mampu mengolah excel dengan rumus yang perlu diketahui ini.

Demikian, semoga bermanfaat.

Tweet