Contoh Format Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk Desa

Rencana Anggaran Biaya atau disingkat RAB ini sangat penting dimiliki oleh desa sebagai penatausahaan keuangan karena bagaimanapun desa harus akuntabel dalam pengelolaan keuangan desa. Dana yang besar yang mengalir ke kas desa melalui APBN/APBD mengharuskan seorang bendahara mampu secara administratif dalam pengelolaan keuangan tersebut.

Salah satu format yang harus diketahui adalah RAB atau format Rencana Anggaran Biaya karena itu RAB sangat penting dalam hal pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan di desa. Tanpa RAB penggunaan keuangan dalam kegiatan di desa akan semberawut dan tidak akuntabel. Setelah saya bahas bagaimana cara membuat format buku bank desa seperti yang telah saya tulis

Contoh Buku Bank Desa
Tidak kalah penting juga seorang bendahara atau pelaksana kegiatan harus bisa membuat RAB dalam pelaksanaan pembangunan di desanya. Secara umum ada 4 fungsi RAB diantaranya adalah

  1. Menetapkan jumlah total biaya pekerjaan yang menguraikan masing masing item pekerjaan yang akan dibangun. RAB harus menguraikan jumlah semua biaya upah kerja, material dan peralatan termasuk biaya lainnya yang diperlukan misalanya perizinan, kantor atau gudang sementara, fasilitas pendukung misalnya air dan listrik sementara.
  2. Menetapkan Daftar dan Jumlah Material yang dibutuhkan. Dalam RAB harus dipastikan jumlah masing masing material disetiap komponen pekerjaan. Jumlah material didasarkan dari volume pekerjaan , sehingga kesalahan perhitungan volume setiap komponen pekerjaan akan mempengaruhi jumlah material yang dibutuhkan. Daftar dan Jenis material yang tertuang dalam RAB menjadi dasar pembelian material ke Supplier.
  3. Menjadi dasar untuk penunjukan/ pemilihan kontraktor pelaksana. Berdasarkan RAB yang ada , maka akan diketahui jenis dan besarnya pekerjaan yang akan dilaksanakan. Dari RAB tersebut akan kelihatan pekerja dan kecakapan apa saja yang dibutuhkan. Berdasarkan RAB tersebut akan diketahui apakah cukup diperlukan satu kontraktor pelaksana saja atau apakah diperlukan untuk memberikan suatu pekerjaan kepada subkontraktor untuk menangani pekerjaan yang dianggap perlu dengan spesialis khusus.
  4. Peralatan peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan akan diuraikan dalam estiamsi biaya yang ada. Seorang estimator harus memikirkan bagaimana pekerjaan dapat berjalan secara mulus dengan menentukan peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut. Dari RAB juga dapat diputuskan peralatan yang dibutuhkan apakah perlu dibeli langsung atau hanya perlu dengan sistim sewa.. Kebutuhan peralatan dispesifikasikan berdasarkan jenis, jumlah dan lama pemakaian sehingga dapat diketahui berapa biaya yang diperlukan
Catatan :
File download tentang contoh format RAB untuk desa akan saya kasih link downloadnya pada akhir artikel ini. 

Lalu bagaimanakah cara / langkah menhitung RAB?

  1. Adanya persiapan dan pengecekan gambar kerja
  2. Penghitungan volume yang dibutuhkan
  3. Membuat harga satuan
  4. Perhitungan jumlah biaya pekerjaan
  5. Rekapitulasi
Ke-5 cara atau langkah menyusun RAB kegiatan di desa tersebut harus dilaksanakan untuk menentukan berapa Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhkan?

Download Contoh RAB untuk kegiatan di Desa

3 Responses to "Contoh Format Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk Desa"

  1. Terima kasih atas artikel yg membantu sekali, di sini kami ingin jg memberikan referensi dalam rangka membantu dalam pembuatan RAB menggunakan excel terutama utk tender, silahkan berkunjung http://rabmso.blogspot.co.id/2014/09/membuat-rab-penawaran-excel-mudah.html

    BalasHapus
  2. terima kasih ini dapat membantu dalam pembuatan RAB

    BalasHapus

Tulisan ini Bermanfaat..? Silakan berkomentar sesuai topik artikelnya, tidak dianjurkan menggunakan kata-kata yang dapat menimbulkan hal negatif. Mohon maaf apabila tidak memiliki etika akan Admin HAPUS tanpa pemberitahuan kembali. Terimakasih... salam Exceler